Cara Membersihkan Luka agar Cepat Kering dan Tidak Infeksi

[ad_1]

Mengutip situs resmi Rumah Sakit Islam Surabaya, terdapat empat jenis luka sebagai berikut:

1. Luka Terbuka

Luka terbuka terjadi ketika kulit mengalami cedera sehingga jaringan terlihat dan terpapar udara. Jenisnya meliputi abrasi, luka sayatan, luka robek, luka tusuk, luka gigitan, luka tembak, hingga luka bakar.

2. Luka Tertutup

Pada luka ini, kulit tetap utuh namun terjadi kerusakan jaringan di bawah permukaan kulit. Contohnya memar (contusio) akibat pecahnya kapiler dan hematoma, yaitu penumpukan darah beku di jaringan.

3. Luka Akut

Luka akut biasanya sembuh dalam waktu singkat, kurang dari 5 hari, dengan rentang penyembuhan fisiologis 0–21 hari. Contohnya termasuk luka operasi tanpa komplikasi, luka lecet, atau luka robek ringan.

4. Luka Kronis

Luka kronis berlangsung lama atau sering kambuh sehingga proses penyembuhannya terganggu. Hal ini bisa terjadi karena faktor internal penderita atau adanya gangguan penyembuhan, sehingga sering disebut kegagalan penyembuhan luka.

 

Adapun luka terbuka juga terdiri dari beberapa jenis:

1. Luka Abrasi (Ekskoriasis)

Terjadi ketika lapisan atas kulit (epidermis) bergesekan dengan permukaan kasar. Luka ini biasanya dangkal tetapi terasa perih karena ujung saraf di kulit terbuka.

2. Luka Sayatan (Vulnus Scissum)

Disebabkan oleh benda tajam dengan permukaan rata, seperti pisau atau silet. Tepi luka tampak teratur, misalnya pada luka operasi.

3. Luka Robek (Vulnus Laseratum)

Terjadi akibat hantaman benda tumpul yang menyebabkan kulit sobek tidak beraturan. Luka ini biasanya lebih sulit dirawat karena bentuk tepinya tidak rata.

4. Luka Tusuk (Vulnus Punctum)

Disebabkan oleh benda tajam runcing seperti jarum atau paku yang menusuk kulit. Luka ini terlihat kecil di permukaan, tetapi bisa dalam dan berisiko infeksi.

5. Luka Gigitan (Vulnus Morsum)

Disebabkan oleh gigitan hewan atau manusia dengan pola luka sesuai bentuk gigi. Luka gigitan memiliki risiko tinggi infeksi karena air liur mengandung banyak bakteri.

6. Luka Tembak

Diakibatkan oleh peluru senjata api yang menembus jaringan tubuh. Luka ini bisa sangat berbahaya karena kerusakan terjadi tidak hanya di permukaan kulit, tetapi juga pada organ dalam.

7. Luka Bakar (Combustio)

Terjadi akibat kontak dengan api, benda panas, bahan kimia, listrik, radiasi, atau petir. Tingkat keparahannya bervariasi, mulai dari kerusakan kulit ringan hingga cedera serius pada jaringan dalam.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Slot Deposit 5k

dewetoto

dewetoto link alternatif

dewetoto link login
OLX707 OLX707 Slot Gacor Scatter Hitam OLX707 Slot Depo 10K
WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN707 WIN 707 WIN 707 WIN 707 WIN707
Mahyong Ways 2 - Rahasia Kreativitas AI: Alat, Tips, dan Trik Terbaru Modal Receh, Untung Gede! Mahjong Ways 2 Ternyata Punya Trik Ini! Mahypng Ways 2: Strategi Kreatif Lanjutan untuk Hasil Gambar AI yang Memikat