[ad_1]
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1069086/original/010791200_1448619384-6_bakpiakinanthi_com_wedang_uwuh.jpg)
Meskipun resep dasar wedang uwuh relatif konsisten, terdapat beberapa variasi yang bisa ditemui di berbagai daerah atau dikembangkan oleh para penggemar minuman tradisional ini. Berikut beberapa variasi resep wedang uwuh yang bisa dicoba:
1. Wedang Uwuh Secang
Variasi ini lebih menekankan pada penggunaan kayu secang sebagai bahan utama. Resepnya meliputi:
- 10 serutan kayu secang
- 1 batang sereh
- 2 buah kapulaga jawa
- 3 cm kayu manis
- 1 buah jahe
- 2 lembar daun jeruk
- 1 buah gula batu
- 1200 ml air
Cara membuatnya sama seperti resep dasar, namun dengan penekanan pada rasa dan warna dari kayu secang.
2. Wedang Uwuh Pedas
Bagi yang menyukai rasa lebih pedas, bisa mencoba variasi ini dengan menambahkan lebih banyak jahe dan sedikit lada. Bahannya meliputi:
- 800 ml air
- 6 lembar serutan kayu secang kering
- 1 butir kecil gula batu
- 1 ruas jahe besar (bakar dan memarkan)
- 3 lembar daun cengkeh kering
- 3 cm kayu manis
- 3 butir pala
- 5 butir cengkeh
- Sejumput lada bubuk
Cara membuatnya sama, namun dengan penambahan lada di akhir perebusan untuk rasa yang lebih pedas.
3. Wedang Uwuh Pandan
Untuk aroma yang lebih segar, bisa ditambahkan daun pandan dalam resep. Bahannya meliputi:
- 1 ruas jahe
- 2 batang serai
- 2 lembar daun pandan
- 3 biji cengkeh
- 3 cm kayu manis
- 2 biji kapulaga
- Secang secukupnya
- Gula batu secukupnya
- 500 ml air
Cara membuatnya sama, dengan penambahan daun pandan yang diiris halus bersama bahan lainnya.
4. Wedang Uwuh Instan
Untuk kepraktisan, beberapa produsen telah mengembangkan wedang uwuh dalam bentuk instan. Biasanya berupa bubuk atau serbuk yang tinggal diseduh dengan air panas. Meskipun praktis, rasa dan khasiatnya mungkin tidak seotentik wedang uwuh yang dibuat langsung dari rempah-rempah segar.
Dalam membuat variasi wedang uwuh, penting untuk tetap mempertahankan bahan-bahan utama seperti kayu secang, jahe, dan cengkeh yang menjadi ciri khas minuman ini. Penambahan atau pengurangan bahan lain bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, namun tetap memperhatikan keseimbangan rasa agar tidak menghilangkan esensi wedang uwuh yang sebenarnya.
[ad_2]